Siapa yang tak mengenal Kecipir, oww tentu rugi setelah baca artikel Khasiat Super Tanaman Kecipir Berikut ini, bagaimana tidak tanaman yang banyak di temukan merambat di depan rumah orang desa dan sangat banyak ditemukan didesa ini ternyata memiliki khasiat atau kandungan Gizi yang sangat Ruar Biasa
Salah satu kekayaan hayati yang hampir tak tersumberdayakan bahkan hampir terlupakan di masyarakat yaitu kecipir. Kecipir atau Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC ini merupakan tanaman asli tropika dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di beberapa daerah dikenal dengan nama Kacang belimbing (Sumatera Utara, Sumatera Barat), Kacang embing (Palembang), Jaat (Sunda), Cipir, Kecipir (Jawa), Kelongkang (Bali), Biraro (Menado, Ternate).
Sejak 1975, kecipir ternyata telah diprediksikan akan sangat menjajikan di masa depan sebagai bahan hayati bernilai ekonomi tinggi dan memiliki segudang manfaat, termasuk sebagai obat herbal. Tetapi kenyataan saat ini keberadaannya justru tidak disadari oleh masyarakat. Oleh karena itu mari kita telusuri kembali apa itu tanaman kecipir.
Deskripsi dan Manfaat
Batang dan Umbi
Tanaman kecipir tumbuh merambat, membentuk semak. Tingginya bisa mencapai 3-4 m, dalam budidaya biasanya diberi penyangga, namun jika dibiarkan akan menutupi permukaan tanah. Batangnya silindris, beruas-ruas, jarang mengayu. Umbi kecipir rasanya agak manis, daging berwarna putih gading, berserat kokoh seperti apel, tetapi berbau kurang sedap. Protein umbinya (10,9 g) lima kali lebih tinggi dari kentang, gadung dan ubi jalar. Beberapa manfaat dari umbi kecipir:
- Umbi belum tua bisa dimakan sesudah dikukus/direbus/”dibubuy”;
- Dapat dibuat keripik setelah direbus, diiris tipis-tipis, dan digoreng. Umbi kecipir juga dapat dimakan seperti bengkuang;
- Di negara myanmar, umbi kecipir biasanya direbus sampai lunak dan dimakan sebagai snack bersama minyak nabati dan garam, dan
- Sebagai obat sariawan dengan ditambah gula batu.
Daun
Daun majemuk dengan anak daun tiga berbentuk segitiga, panjang 7,0-8,5cm, pertulangan menyirip, letak berselang-seling, warna hijau. Daun kecipir konon dapat digunakan sebagai obat sakit mata, sakit telinga, dan bisul. Daun, khususnya yang berwarna hijau gelap kaya akan provitamin A. Proteinnya (5,07,6 g) lebih tinggi dari daun singkong (6,9 g), bayam (3,6 g), daun talas (4,1 g) per 100 gramnya.
Bunga
Bunganya tunggal, tipe kupu-kupu, tumbuh dari ketiak daun, kelopaknya biasanya berwarna biru pucat dan memiliki keunggulan mampu menyerbuk sendiri. Seperti bunga gambas dan bunga turi, bunga kecipir juga enak dimakan mentah sebagai salad atau lalap, direbus, maupun digoreng. Rasanya enak seperti jamur. Bunganya dapat diolah menjadi bumbu, rempah-rempah, permen, dan bahan pewarna alami. Protein bunga kecipir (5,6 g) lebih besar dari jantung pisang (1,6 g) dan bunga gambas (1,3 g) per 100 gramnya.
Buah
Buah tipe polong, memanjang, berbentuk segiempat dengan sudut beringgit, panjang polong antara 5-35 cm, lebar sekitar 2,5 cm, mengandung 5-20 biji. Pemanenan dilakukan setelah tanaman berumur 80-120 hari, yaitu saat polong berumur kira-kira 21 hari terhitung sejak bunga mekar. Polong muda ,merupakan bagian tanaman yang paling banyak digunakan sebagai bahan sayuran, dapat dimakan mentah (sebagai lalap), direbus, atau dicampur sayuran lain sebagai sayur asam, sayur lodeh, urap, karedok, pecel, gado-gado. Juga dapat diolah dengan cara ditumis atau dioseng. Di Bangladesh, polong muda digoreng dan dimakan dengan ikan atau daging.
Seratus gram polong muda mengandung vitamin A (340-595 SI), zat besi (0,2-12,0 mg), vitamin C (21-37 mg), serta vitamin dan mineral penting lain. Sebagai sayuran, polong muda tak hanya unggul dalam gizi, cita rasanya juga khas.
Biji
Biji tanaman kecipir bulat dengan diameter 8-10mm, berwarna coklat hingga hitam. Berat berkisar 0,06 hingga 0,40 gram. Biji kecipir tua komposisi gizinya paling baik, meski lebih banyak digunakan sebagai benih ketimbang bahan pangan. Mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral cukup tinggi dibanding polong muda, umbi, dan daunnya.
Kecipir memiliki kandungan protein dan minyak/lemak yang sangat mirip dengan kedelai. Pada lingkungan tropik yang lembab kedelai sulit dibudidayakan dengan baik. Oleh sebab itu, kecipir lebih potensial dibudidayakan di Indonesia dibandingkan dengan kedelai.
Kecipir ternyata mengandung asam behenat yaitu asam lemak yang tidak diserap usus sehingga tidak menyebabkan kegemukan bila dikonsumsi banyak oleh manusia.
Nah lo sobat blogger yang terhormat dah baca kan ulasan diatas tentunya kalo dipikir pikir selain manfaatnya yang luar biasa juga angat ekonomis harganya jauh banget dibandingkan dengan kedelai atau kacang kedelai kata orang sunda. so bukankah ini akan memantik ide kreatif sobat untuk membuka peluang bisnis yang begitu besar mengingat fungsi yang hampirr sama dengan kedelai namun mungkin lebih baik dari pada kedelai. misalnya saja kandungan asam behenat, nah kalo gitu bisa ajakan kita bikan usah pembudidayaan tanaman kecipir. atau bahkan pembuatan makanan dari sari atau bahan dasar kecipir yang di keringkan yahh misalnya saja pembuatan tempe dari bahan dasar biji kecipir kering (kan mirip kedelai ya to)
atau sobat blogger bisa berkreasi dengan membuat susu bubuk yang berbahan dasar biji kecipir dari sana anda sangat kaget melihat betapa mahal susu bubuk yang berbahan dasar kedelai atau susu kedelai. ingat suatu ketika kalo sukses dengan ide ane jangan lupa bagi- bagi haha 7x becanda gan ..
ok demikin semoga artikel ini bermanfaat salam blogger maju terus dengan isi dan kreasi yang beda,
label artikel ini : info kesehatan dan bisnis online, mengapa bisnis online itu karena mau buat label lagi males walau tinggal klik pojok kanan atas kan kalo bikin label lagi musti bikin judul baru di halaman awal atas, jadi berhubung ada usur bisnisnya ya jadikan satu aja ama bisnis online maaf ya.... trim
Title : KHASIAT SUPER TANAMAN KECIPIR
Description : Siapa yang tak mengenal Kecipir, oww tentu rugi setelah baca artikel Khasiat Super Tanaman Kecipir Berikut ini, bagaimana tidak tanaman y...