Senja ini sengaja aku ingin sedikit menulis tentang perasaan pribadiku dan juga, aku berharap rekan blogger dan sobat semua akan mengapresiasi dalam panjang renungan hati. aku, kita dan semua manusia sekarang tentu sangat sadar bahwasanya kita adalah anak, dan mari kita renungkan dari awal lagi betapa besar kasih mereka betapa sayang mereka kepada kita, jika mungkin ada yang beranggapan lain cobalah ulas semua kisah masa lalu karena pepatah bilang "guru paling berharga adalah pengalaman", so kalo nginget jangan sepenggal sepenggal kalo sepengal sepenggal maka hasil yang didapat juga cuman sedikit atau hanya momen yang jelek aja (biasanya lho ini)
ini adalah kisah betepa jika kita mau merenung tentang massa yang kita lewati dari kecil, anak anak, remaja dan dewasa........ masa bayi atau kecil dengan kita menangis dan dengan bising kita mereka terbangun dikala malam m,ata mengantung terhuyung menenangkan kita, menggendong dan membuat kita nyenyak, mereka tertawa manakala kita buang hajat dan pipis di pangkuan mereka, mereka bangga mana kala kita meronta, dan mereka bahagia ketika kita berekspresi marah, atau sedih.
masa anak anak, dengan sabar mereka memenuhi semua keinginan kita memandikan dan menyuapi meski meronta dan kabur kitanya tapi mereka sabar dalam menyayangi kita, remaja dengan keringat pikir dan segalanya berusaha menuhi keinginan kita mulai dari hp, arloji, motor, coba di penuhi. walau mereka sadar satu hal pasti tiada sisa lagi setelah kebutuhan kita tercukupi, dengan amarah kita tanggapi keinginan yang tak tercapai, dan membisu dihadapan bapak ibu, tapi masih saja sekuat tenaga mereka penuhi ingin kita, tak perduli hutang bank jual apa saja asal kita bisa bahagia, LALU APA BALASAN KITA, sekolah bolos, pendidikan minim dan tak satupun harapan mereka yang kita upayakan terwujud andai terwujud harapan walau sedikit dengan bangga orang tua berkata kau hebat anaku dan kaulah anaku........
tangan menengadah tuk minta ini dan itu dan bahkan celakanya walau kita sudah beranak istri terkadang masih juga kita meminta, manakala kita sebagai anak telah bekerja dan istri bekerja kadang buah hati kita kita berikan pada tokoh yang harusnya menikmati masa tua tolong jaga cucu mu ya pak bu, dengan senyum tanpa pamrih berkata mereka tentu aku akan menjaga si imut ......
Begitu besar pengorbanan mereka (orang tua)kisah diatas tak ubahnya pepatah "kalau orang tua mampu dan kaya dari segi materi maka anak akan menjadi pangeran kecil, dan raja kalau kita telah dewasa maka orang tua tak ubahnya budak kita", bagamana tidak mereka lakukan apapun agar beban kita ringan tanpa pamrih kalau pun pembantu mungkin masih bergaji, kalaupun orang tua meminta sungguh itu karena terpaksa dan atu mungkin ujian kesabaran kita karena mereka telah termakan usia dan pikun jadi sebagai anak jangan pernah bernegatif thinking kepada mereka.
masihkah kita akan berbuat kejam dan hina meninggalkan mereka kala mereka sakit lunglai dan ingin mendengar suara kita dalam ketakberdayaan? bahkan ada kisah dimana anak sengaja tidak memberikan nomer handphone kepada orangtua karena orangtua yang sakit, naudzubillah semoga sobat semua tidak terjerumus dengan urusan pribadi keluarga kita sehingga melupakan orang tua yang dulu membesarkan kita, kebijakan dalam sikap keseimbangan dalam keputusan baik orang tua dan juga mertua (mertua adalah orang tua kita juga) adalah bagian dari bakti kita sebagai anak.
sebagai seorang yang mengaku islam memuliakan orang tua adalah wajib hukumnya sementara menghinakan mereka adalah celaka bagi kita, kekejaman kisah anak terhadap orang tua dalam sedikit penggalan cerita diatas adalah reality ( semoga Alloh membukakan mata hatinya ) bahkan pernah aku mendengar dari seorang ulama pimpinan ponpes diwilayahku bahwasanya wali setan adalah anak anak yang berani pada orang tua.
mungkin judul yang aku tulis tiada tepat namun ini hanyalah getar hatiku bahwa sebagai anak betapa kecil baktiku untuk membahagiakan mereka.....
kata kunci : wali setan,bakti anak, kasih orangtua,
Title : ANTARA KASIHMU DAN secuil BAKTIKU
Description : Senja ini sengaja aku ingin sedikit menulis tentang perasaan pribadiku dan juga, aku berharap rekan blogger dan sobat semua akan mengapresi...