ini adalah kisah misteri, ini adalah kisah kekalahan orang suci, kekalahan sang kiai begitulah kira kira ingin aku beri judul pada postingan kali ini, oke sob langsung aja di simak.
pada suatu hari di sebuah desa..., konon di negeri antah berantah, mulainya kapan kalau konon, ama pada suatu hari mulu, sabar ini hanya awal aja lanjut baca ya ... desa itu begitu tenang suasana nampak asri (aman, sehat,rapi, indah) dan sejuk kabut menyelimuti bahkan tak jarang bila orang asing datang melintas dan sekedar minum kopi di warung pinggir jalan pasti bergumam wah sejuk sekali desa ini. begitulah kira kira gambaran di waktu pagi.disana adalah desa tempat para pejabat belanda mengumpulkan rempah makanya banyak berdiri bangunan tua yang nampak kusam dengan ditumbuhi semak di sana sini, paviliun megah yang tak berpenghuni. namun meski terkesan mistis tetap tak mampu menutup keindahan desa itu.
namun keadaan akan berubah drastis bila senja datang semua pintu tertutup hening tiada suara yang tersisa hanya suara jangkrik dan binatang malam, konon katanya (konon lagi konon lagi...) disana di sebuah paviliun tua yang nampak seram pernah ada yang mendatangi dan meninggal saat mengusir hantu yang ada disana, dulu hantu itu hanya sekali waktu munculnya namun sejak kedatangan orang orang yang katanya suci mulai Rahib, Pastur, Bikhu hingga kiai tak ada yang mampu mengusir keberadaan sang hantu, bahkan ada seorang dukun yang entah dari mana asalnya (yang pasti dari rahim emaknya) penasaran dan mencoba menaklukan sang hantu namun ketika di ingatkan warga desa katanya ia baru saja bertapa dan akan mengusir sang hantu, namun sayang tak ada kabar selanjutnya hingga saat ini. sementara karena merasa terusik hantu itu sekarang meneror warga dengan sering muncul hampir tiap malam itulah sebab kenapa desa lengang bila malam.
sang dukun, rahib, bikhu, bahkan kiai gak ada yang mengusir hantu jempol darah dimana dia meneror dengan cap jempol jari darah tak jarang meninggalkan aroma sangat anyir menyengat dan melukis warna dinding warga yang di teror dengan ujud darah merah membentuk seperti cap jempol itulah kenapa ia dinamakan hantu jempol merah.
hingga pada suatu hari rio anak 8 tahun yang mencium aroma darah di rumahnya, segera dirangkul sang ibu dan bapaknya dan segera munuju kamar komat kamit baca doa mereka berdiam diri di balik selimut, namun karena gerah rio berontak dan lari keluar melihat sang anak yang lari keluar rumah sambil berkata aku mau main lagi yah. maka ayah nya segera lari sembari berteriak keras rioooooo jangan keluar teriakan itu membuat warga kaget dan mereka seperti ayah rio memberanikan diri keluar rumah saat di depan pintu mereka melihat jempol merah darah sedang mendekati rio semua ketakutan termasuk ayah namun ketika sang hantu jempol merah hendak menempelkan jempol darahnya pada kening rio sang anak dengan tegas mengepalkan tangan sembari membiarkan jari kelingkingnya mengacung mengarah pada sang hantu.... tiba tiba terdengar suara parau dari sang hantu ampun aku kalah aku tak akan mengganggu kalian aku akan pergi dari desa kalian dan jempol itu pun hilang, sejak kejadian itu kampung menjadi hidup lagi jika malam dan rio beserta keluarga mendapat penghargaan atas jasanya mengusir hantu jempol merah hehehehhhehheh
Title : kekalahan Sang Kiai (jempol DARAH) cerita lucu
Description : ini adalah kisah misteri, ini adalah kisah kekalahan orang suci, kekalahan sang kiai begitulah kira kira ingin aku beri judul pada pos...