Menjaga Hati dari segala bentuk hasutan
IBLIS agar kita tak terjebak dalam tipu dayanya.
pagi ini aku ingin share sebuah pengalaman atau yang aku rasakan tentang bentuk iri hati yang dialami karena adanya kegagalan dari seseorang, (postingan kali ini khusus saya buat sebagai pengingat buat saya sendiri yakni menjaga hati dari tipu muslihat IBLIS,)dan mungkin ini merupakan tipuan lain sang Iblis dalam menjerumuskan kita dimana kita merasa dekat dari sisi agama (sholat, puasa, zikir/ menjalankan syari'at sebagaimana diajarkan) semuga Alloh SWT menjaga ketulusan niat dalam rangka saling berbagi dan mengingatkan dan semoga niatan ini tulus karena Alloh ta'ala saja dan terjaga dari tipun lain IBLIS YANG BERBENTUK PAMER.
Kembali pada pembahasan, ( ini tanpa sengaja meluncur begitu saja semalam ketika seorang yang begitu dekat denganku nampak gundah, galau lah istilah jawanya) dari percakapan yang terjadi meluncur begitu saja, berikut ringkasanya. yang akhirnya aku ringkas menjadi seperti berikut ini.
PERTANYAAN DAN JAWABAN UMUM YANG TERJADI SAAT MENGHADAPI SUATU COBAAN.
- Mengapa ada kegagalan sementara si anu berhasil, padahal doa upaya semua sudah maksimal?
- Bersabar dan tetaplah berdo'a mengharap yang terbaik mungkin kegagalan diawal adalah rahasia terbesar Tuhan dalam menentukan kepribadian sikap dan tindakan dimasa mendatang.
- kadang terbersit rasa depresi yang teramat sangat dalam dada ini, aku bingung mengapa ini terjadi, usaha sudah doa maksimal juga kurasa.(PERTANYAAN pertama diulang dan jawaban pertama juga terabaikan) ?
- ingat akan perbedaan antara orang depresi yang dalam dirinya sudah mengenal agama dan orang depresi yang acuh dan tak perduli dengan syariat agama. bedanya apa? perbedaan paling mendasar adalah pada pelecut dan pelampiasanya ketika mengalami suatu kegagalan.
- orang acuh dan tak menghiraukan syariat tentu pelampiasan ke-depresi-annya adalah lari pada perbuatan yang dianggap menghibur hatinya yang galau, bisa jadi teller atau OPLOSAN. bisa jadi go to the world of paradise(velaazurran = uoprukhan).
disinilah poin penting yang sejatinya ingin aku bagikan semoga menjadi pengingat buat aku pribadi dan sobat bloger yang mengalaminya.
- nah yang bahaya kalo sudah kenal agama namun hanya sebatas lalu atau mungkin seperti yang dikatakan seorang tokoh besar di indonesia ialah GUS DUR lewat syairnya sebelum beliau mangkat atau almarhum.inilah petikan syairnya kurang lebih seperti ini. "OJO MUNG NGAJI SYARIAAT BLOKO" .
pertanyaan dan jawaban pertama akan diulas/diperjelas dan dijabarkan disini. mengapa saya mengatakan
bahaya karena pada saat menghadapi kegagalan dalam masalahnya orang dalam keadaan seperti ini ia akan sangat bersedih galau dan bahkan menangis dalam kesendiriannya, meratapi keadaan atau bahkan menumpahkan sumpeknya (kesediahan/beban) dada lewat lantunan zikirnya (lalu apakah salah melakukan hal semacam itu? sangat benar dan itulah cara terbaik dilihat dari kaca mata syari'at.) lalu mengapa dikatakan bahaya? mari kita ulas lebih mendalam lagi
- karena memang ALLOH SWT adalah tempat berbagi dan menumpahkan segala urusan dunia. Dia tempat pelampiasan terbaik dalam segala urusan. lalu mengapa dikatakan bahaya.
- yang bahaya kalau dalam doanya tersebut iblis datang kemudian membisikan hasutan keanak adam yang berdoa dalam menghadapi permasalahan hidupnya hingga dalam hatinya akan terbersit nada protes yang ditujukan ke pada Alloh SWT. kurang lebih seperti ini "mengapa kau berikan keberhasilan kepada si fulan sementara tidak padaku padahal dalam do'a dan upaya yang aku lakukan adalah sama, bahkan dalam segala hal aku lebih sempurna dalam pengupayaannya Tuhan"(beragama namun lupa bahwa keberhasilan/Riski, jodoh dan pati adalah hak Alloh semata ada Rahasia terbesar atau hikmah dalam suatu masalah),
- ketika peluapan protes nya terjadi dan berlanjut kepada kehidupan diluar aktifitas zikir/sholatnya, artinya dalam kesendiriannya protes terus dilakukan maka IBLIS telah SUKses mempedaya anak adam dimana dari protes tersebut maka yang akan terjadi selanjutnya adalah orang yang bersangkutan akan malas lagi untuk berdo'a kemudian meninggalkan ibadahnya total karena merasa Tuhan tidak mendengarkannya,Tuhan tidak adil dengan kenyataan bahwa yang gak doa/gak menjalankan ibadah atau syari'at aja sukses, dan gak ada beda antara menjalankan ibadah dan tidak pada saat itulah sebenarnya keputus asaan datang dan terjadi akhirnya sikap semau gue pun terjadi dan tak lagi mau dan enggan menjalankan ibadahnya.
--keadaan ini (berpaling dari agama) paling sering terjadi mana kala kita menghadapi masalah yang sangat berat misalnya
pasangan meninggal walau upaya sudah dilakukan. padahal pasangan itu sangat kita cintai. (berobat sudah, doa sudah baik sendiri atau yang lagi marak via titipan langsung atau via transfer)
--orang yang kita sayangi eh dikawinkan ma orang lain sakit nggak tuh! tunggu solusinya ingsya alloh kapan wektu aku siap kasih sharing dan solusi khusus masalah ini.
--tetangga yang asalnya miskin dan kita pandang sebelah mata eh kaya dia dalam waktu singkat (TUYUL lah,Pesugihan lah prasangkanya)
kesimpulan tulisan ini:
- berbaik sangka pada Alloh SWT dalam segala keadaan adalah hal yang wajib di tanamkan.
- hindari rasa berkecil hati / iri terhadap kesuksesan orang lain
- waspadai hasutan iblis lewat bisikan hatimu meski pun engkau menjalankan berdoa dan ibadah
- selalu memohon kepada alloh agar di beri keteguhan iman, jalan keluar terbaik dalam menghadapi cobaan, dan tentunya terkabulnya doa atau cita-cita/upaya.
- dengan tidak mendengarkan hasutan dalam segala keadaan dan terus menjalankan ketentuan agama niscahya akan ada pencerahan Wallahu a'lam bishawab.
demikian celoteh sore ini moga manfaat khususnya bagi diri saya sendiri umumnya buat sobat blogger muslimin muslimat semua.....
Title : WUJUD IRI DALAM DO'A ( Waspadai Tipuan IBLIS)
Description : Menjaga Hati dari segala bentuk hasutan IBLIS agar kita tak terjebak dalam tipu dayanya. pagi ini aku ingin share sebuah pengalaman at...