Siapa bilang bojonegoro tambang minyak terbesar se asia, siapa yang mengatakan Indonesia adalah negara kaya akan hasil bumi khususnya minyak, jika anda mengatakan bahwa bojonegoro adalah tambang minyak terbesar di asia mari kita ulas disini.
1.
BOJONEGORO TAMBANG MINYAK TERBESAR DI ASIA MENURUT SURVEY (OPINI PUBLIK)
"Bojonegoro, Jawa Timur adalah salah satu kota minyak terbesar di Asia Tenggara. hal ini merupakan hasil studi yang sudah dilakukan dalam mendeteksi kandungan minyak, kandungan minyak di Sumur Banyu Urip, Blok Cepu yang dikelola Mobil Cepu Ltd. (MCL), anak perusahaan migas ExxonMobil dari Amerika Serikat itu mencapai 350 juta barel. Ditargetkan produksi puncak minyak Blok Cepu bisa mencapai 165 ribu barel hingga 185 ribu barel per hari (Bph) pada September 2014 mendatang, Tempat penambangan migas di Kabupaten Bojonegoro itu terdapat di Wilayah Kecamatan Gayam, kecamatan baru di Bojonegoro, yang meliputi Desa Gayam, Mojodelik, Brabowan, Bonorejo."
1.
HEALTHY MENJAWAB : MARI KITA BAHAS DAN SIMAK BERSAMA
satu angka yang sangat fantastis untuk ukuran negara penghasil minyak (165 SAMPAI 185 BAREL PERHARI WOW) namun PIKIR KEMBALI BUKANKAH ANGKA DIATAS sangat ironis untuk ukuran negara dengan harga bbm yang terus melonjak naik dari tahun ketahun dengan alasan mengikuti harga minyak dunia? bahkan banjir demo dimana-mana menentang kenaikan harga bbm (apakah ini bukti nyata suatu negara penghasil minyak YANG SANGAT BESAR KATA SUVEY?)
2. OPINI PUBLIK
"a. Dalam mengembangkan migas Blok Cepu ini operator telah membebaskan lahan sekira 600 hektar lebih untuk membangun fasilitas produksi minyak. Mulai fasilitas pemrosesan minyak, jaringan distribusi (pipa), tempat penampungan minyak ditengah laut, hingga fasilitas perkantoran. Ratusan hektar lahan itu berada dienam desa yakni selain empat desa diatas, ada dua desa lainnya yakni Desa Sudu dan Ngraho. Sebuah angka yang tak sedikit.
b. sebagian besar lahan yang dibebaskan itu adalah lahan pertanian yang menjadi gantungan hidup masyarakat di wilayah Gayam. Meskipun itu lahan tadah hujan."
2.
HEALTHY MENJAWAB : ASTAGFIRULLOH,
a. sekian luas lahan terbebaskan dengan tujuan operasi pengeboran minyak, silahkan anda berkunjung ke lokasi tersebut diatas dan rasakan sensari padang pasir, bukankah itu kerugian terbesar pada bumi pertiwi, pengeboran yang butuh lahan luas setelah semua lahan bebas penebangan pohon menggila namun persiapan tidak dilakukan sebelumnya adakah miss comunication dalam hal ini antara pihak pengelola (exon dan pemerintah pusat dan daerah dalam hal ini ) harusnya di sekitar lokasi yang akan dijadikan operasi pengeboran migas ditanam berjuta pohon dan ketika pohon besar dampak panas ruar biasa tidak menyengat disana. (siapa yang enak ? yag diatas cuma tanda tangan dan tetep sejuk dengan AC DI RUANGAN SEMENTARA KAWULA ALIT KEPANASAN TIAP HARI)
b.
CEK KEBERADAAN PARA PETANI SEKARANG ?????
sungguh ironis lokasi tambang luar biasa dari bumi pertiwi terjadi namun mereka yang tanahnya dibebaskan atau warga di sekitar lokasi dan bojonegoro khususnya serta warga indonesia umumnya "hanya sebagai penonton",a. Hampir semua pemilik lahan masih saja banyak menjadi pekerja kasar yang selalu membakar kulit dan keringat di pos pos bawahlah mereka berada, b. Sementara orang luar daerah (ini tak seberapa kan masih indonesia) memegang peranan penting, dan bahkan hampir jajaran elit di kendalikan bule. anda bisa saja mensurvei masuk satu persatu ke beberapa penduduk di sekitar lokasi, masih terAmat banyak dari bagian warga yang memilih bisnis lain atau hanya sekedar buka kios, warung, dll SEPERTI MERAUP EKONOMI DARI HASIL MENJAJAKAN KUE DI DALAM STADION DALAM PERTANDINGAN BOLA",
OPINI PUBLIK MENJAWAB
kan mereka belum berpengalaman dalam menjalankan maha proyek migas tsb, SEMENTARA orang luar dan orang bule yang berpengalaman.
Healthy menjawab
betul demikian adanya karena basicnya, mereka petani dan minim ilmu pengetahuan serta ketrampilan, mustinya ada pelatihan khusus, terhadap para pemuda khususnya sekitar lokasi dan umumnya bojonegoro dan indonesia tentang inilo proyek migas dan inilo prosesnya, sehingga 60 - 75 % adalah orang indonesia khususnya orang bojonegoro, atau sekitar lokasi,yang ikut menikmati tambang penuh berkah tersebut, minim info, serta sosialisasi terhadap pemuda usia prosuktif terkait kemegahan proyek tersebut, harusnya pemerintah pusat ikut campur tangan dalam hal ini karena fee yang di dapat dari pajak juga uar biasa mustinya ada perhatian khusus terhadap lokasi misalnya koordinasi dengan seluruh sekolah pelatihan dan jenjang menuju tambang migas cepu, kan banyak lulusan stm yang udah tamat sekolah migas dan berktp ngasem pula ngelamar berkali kali hanya kerja ngesub pt dalam tempo 4 - 5 bulan sudah keluar lagi bikin lamaran lagi (khusus yang saya sebut tadi dari personalitasnya baik saya tahu betul, namun tidak berani publikasi nama karena saaat aku nulis ini yang bersangkutan tidak bersama saya)
teramat sangat banyak keganjilan yang terjadi di pemerintahan bumi pertiwi ini jika anda tertarik silahkan baca artikel saya yang lain tentang batasan MAKSIMAL eksplorasi minyak di suatu negara jika tergabung denegan OPEC, sementara indonesia sudah keluar dari sana, silahkan
klik link ini untuk mengetahui adanya keganjilan
kebijakan pemerintah
dari beberapa analisa saya apakah ini sebuah bukti bahwa bojonegoro adalah tambang migas terbesar diasia
secara teori mungkin ya namun jika dipandang dari sudut lain sudut reality dan fungsi mungkin tidak sebab korea dan jepang yang nota bene hanya memiliki tambang migas kecil mampu di eksplorasi secara mandiri oleh negaranya sehingga hasilnya bisa langsung dirasakan negara yang bersangkutan. terkait judul anda bisa menilai sendiri ?>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
saya hanya warga bojonegoro yang sedikit peduli dengan nasib bojonegoro, dan prihatin dengan keadaan tambang migas di bojonegoro, saya menulis ini juga melihat betapa bernafsunya orang2 menjadi caleg baik daerah, propinsi dan pusat, yang jelas saya sadar betul APBD meningkat terkait proyek tersebut, sehingga menjadikan fenomena alam untuk mencapai pucuk pimpinan tak tanggung tanggung pil kades di kabupaten bojonegoro saja ibarat hujan duit, nah bagai mana dengan caleg saya yakin dengan harapan mendapat pemasukan rutin seiring meningkatnya pendapatan daerah para caleg akan melakukan apapun demi jabatan, sukseskan pemiu namun dengan sedikit intelek soal ini anda bisa baca pada postingan
4 pedoman memilih wakil rakyat atau caleg